Pendahuluan
Refrigerasi
Mulai Muncul pada awal abad ke-19 tertulis dalam London Practical
Mechanics Journal Oleh penulis anonim.Paten pertama mesin refrigerasi
tercatat nama Thomas Haris dan Joohn Long yang dipupblikasikan digreat
Britain pada tahun 1970.sistem refrigerasi ini sering dibanfaatkan untuk
memgkondisikan keadaan udara dalam suatu ruang tertentu
seperti ruang kantor ,atau ruang penyimpanan barang.Selain berfungsi sebagai pengkondisi udara maanfaat lain bisa dirasakan bertahun-tahun pada berbagai bidang industri seperti industri munafaktur ,industri perminyakan ,industri kimia ,dan industri pangan.
Contoh Aplikasi Sistem refrigasi untuk industri manufaktur adalah dalam proses pendinginan baja,Aplikasi sistem refrigerasi utama pada industri kimia yaitu proses pencairan atau likuefaksi gas alam sedangkan refrigerasi dalam bidang pangan antara lain untuk pengawetan makanan seperti daging,telur,es krim ,atau pengawetan makanan yang didistribusikan.
Banyaknya
aplikasi sistem refrigasi menjadi topik penting sekali untuk dibahas,Pemahaman dan pengamatan lebih jauh mengenai prindsip kerja refrigerasi dan parameter yang mempengaruhi kinerja dari sistem refrigerasi juga sangat diperlukan.
Refrigerasi adalah Proses pemindahan panas dari temperatur rendah ke temperatur tinggi dan menjaga temperatur tetap berada di bawah temperatur lingkungan.Siklus refrigerasi ini pada dasarnya adalah efek dari adanya absorbsi(dalam kimia, adalah suatu fenomena fisik atau kimiawi atau suatu proses sewaktu atom, molekul, atau ion memasuki suatu fase limbak (bulk) lain yang bisa berupa gas, cairan, ataupun padatan) energi kerja dan tranfer energi panas dari heat RESERVOIR temperatur rendah ke heat reservoir temperatutr tinggi.Kerja dari suatu kompressor refrigerator ini didefenisikan Sebagai selisih antara panas yang dilepas refrigeran di kondensor (QN)dengan panas yang diterima refrigeran di evaporator(QL),dapat dilihat persamaan berikut:
Win=Qn-Ql
Proses 1-2
Refrigeran dikompresi secara isentrobik dan fasa berubah dari saturated vapor menjadi superheat vapor.Kompresi
adiabatis reversibel; merupakan kompressi kering (uap dalam keadaaan
superhated) yang berlangsung didalam kompresor,dari tekanan evaporator
menuju tekanan kompressor.Rrefrigeran dihisap kompressor dan
meninggalkan evaporator dalam wujud uap jenuh dengan kondisi temperatur
dan tekanan rendah,kemdian oleh uap tersebut dinaikan tekanannya menjadi
uap dengan tekanan yang lebih tinggi (tekanan kondensor).Kompressi
diperlukan untuk menaikkan temperatur refrigeran,sehingga temperatur
refrrigeran didalam kondensor lebih tinggi dari pada temperatur
lingkungan.Dengan demikian proses 1-2 tersebut adalah kompressi
isentropik disepanjang garis entropu konstan,mulai dari uap jenuh hingga
tekanan pengembunan.
Proses 2-3
Energi panas dikeluarkan dari siklus dengan mengkondensasi refrigeran.Fasa berubah menjadi saturated
Liquid .setelah
mengalami proses kompressi,refrigeran berada dalam fase panas lanjut
dengan tekanan dan temperatur tinggi.Untuk merubah wujudnya menjadi cair
,kalor harus dilepaskan kelingkungan.proses ini terjadi pada alat
penukar kalor disebut KONDENSOR.Refrigeran mengalir melalui
kondensor dan pada sisi lain dialirkan fluida pendingin(air atau
udara)dengan temperatur yang lebih rendah dari temperatur refigeran.
Kalor akan berpindah dari refrigeran ke fluida pendingin dan sebagai
akaibat refrigeran mengalami penurunan temperatur dari kondisi uap panas
lanjut menuju ke uap jenuh.Selanjutnya mengembun menjadi fase cair dan
keluar dari kondesor berfase uap jenuh.Kesimpulannya proses
kondensasi ini adalah proses pengeluaran kalor secara isobarik
reversibel pada kondenso.Dengan kata lain proses 2-3 tersebut merupakan
penurunan panas lanjut dan pengembunan dengan tekanan tetap,yang
merupakan garis lurus mendatar pada diagaram tekanan entalpi.
Proses 3-4
Expansi isentalpi pada refrigeran yang menyebabkan fasa berubah menjadi campuran LIQUID-VAPOR. Refrijeran
dalam wujud cair jenuh mengalir melalui alat ekspansi.Refrijeran
mengalami proses ekspansi pada enta;pi konstan terjadi pada katub
ekspansi dan berlangsung secara tak reversibel. selanjutnya refrigeran
keluar dari alat ekpansi berwujud campuran uap-cair pada tekanan dan
temperautr sama dengan tekanan
evaporator.3-4 berlangsung pada entalpi tetap ,karena tegak lurus pada bagan.
Proses 4-1
Pemasukan energi panas ke dalam siklus dengan mengevaporasi refrigerant.fasa berubah menjadi saturated vapor.
Refrigerant dalam fasa campuran uap-cair,mengalir melalui sebuah
penukar kalor yang disebut evaporator.pada tekanan evaporator ,titik
didih refrijeran haruslah lebih rendah dari tekanan lingkungan,Sehingga
dapat terjadi perpindahan panas dari media kerja ke dalam
refrigeran.Kemudian refrijeran yang masih berwujud cair menguap di dalam
evaporator dan selanjutnya refrijeran meninggalkan evaporator dalam
fase uap jenuh.proses penguapan ini adalah proses pemasukan kalor secara
isobarik reversibel pada evaporator yang menyebabkan refrijeran
menguap menjasi uap jenuh .Proses 4-1 merupakan garis lurus mendatae
karena aliran refrijeran melalui evaporator dianggap tekanan
tetap.penyerapan panas terjadi di evaporator ,sedangkan pengeluaran
panas terjadi di kondesor.energi panas ini didapatkan dengan mengalikan
masa refrijeran dengan perubahan entalpi yang terjadi.
Kompenen Unit refrigerasi
- Kompressor
- Kondensor
- Evaporator
- Throttling Device
- Liquid Receiver
- Accumulator
- Oil Sparator
- Strainer
- Filter Dryer
- Check Valve
- Selenoid Valve
- Deforst Controller
0 komentar:
Post a Comment