Monday, 19 November 2018

Kisah Cinta AZ Zahra

2

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, "Tak kenal maka tak sayang"
Siapa yang tak tahu kisah cinta romantis ROMEO DAN JULIET,kisah cinta yang sangat fenomenal di Eropa,kali ini Mimin akan posting kisah cinta yang lebih romantis , kisah cinta suci Fatimah As Zahra dengan pemuda yang sangat hebat dijamannya siapakah dia? langsung saja >


Ada rahasia terdalam di hati Ali yang tak dikisahkannya pada siapapun. Fatimah, karib kecilnya, puteri tersayang dari Sang Nabi yang adalah sepupunya itu, sungguh memesonanya. Kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya.

Lihatlah gadis itu pada suatu hari ketika ayahnya pulang dengan luka memercik darah dan kepala yang dilumur isi perut unta. Ia bersihkan hati-hati, ia seka dengan penuh cinta. Ia bakar perca, ia tempelkan ke luka untuk menghentikan darah ayahnya.

Semuanya dilakukan dengan mata gerimis dan hati menangis. Muhammad bin Abdullah Sang Tepercaya tak layak diperlakukan demikian oleh kaumnya! Maka gadis cilik itu bangkit. Gagah ia berjalan menuju Ka’bah.

Di sana, para pemuka Quraisy yang semula saling tertawa membanggakan tindakannya pada Sang Nabi tiba-tiba dicekam diam. Fatimah menghardik mereka dan seolah waktu berhenti, tak memberi mulut-mulut jalang itu kesempatan untuk menimpali. Mengagumkan!

Ali tak tahu apakah rasa itu bisa disebut cinta. Tapi, ia memang tersentak ketika suatu hari mendengar kabar yang mengejutkan. Fatimah dilamar seorang lelaki yang paling akrab dan paling dekat kedudukannya dengan Sang Nabi.

Lelaki yang membela Islam dengan harta dan jiwa sejak awal-awal risalah. Lelaki yang iman dan akhlaqnya tak diragukan. Dialah Abu Bakar Ash Shiddiq, Radhiyallaahu ’Anhu.

“Allah mengujiku rupanya”, begitu batin Ali.

Ia merasa diuji karena merasa apalah ia dibanding Abu Bakar. Kedudukan di sisi Nabi? Abu Bakar lebih utama, mungkin justru karena ia bukan kerabat dekat Nabi seperti Ali, namun keimanan dan pembelaannya pada Allah dan Rasul-Nya tak tertandingi. Lihatlah bagaimana Abu Bakar menjadi kawan perjalanan Nabi dalam hijrah sementara Ali bertugas menggantikan beliau untuk menanti maut di ranjangnya.

Lihatlah juga bagaimana Abu Bakar berdakwah. Lihatlah berapa banyak tokoh bangsawan dan saudagar Makkah yang masuk Islam karena sentuhan Abu Bakar; Utsman, Abdurrahman ibn Auf, Thalhah, Zubair, Sa’d ibn Abi Waqqash, Mush’ab.. Ini yang tak mungkin dilakukan kanak-kanak kurang pergaulan seperti Ali.

Lihatlah berapa banyak budak Muslim yang dibebaskan dan para faqir yang dibela Abu Bakar; Bilal, Khabbab, keluarga Yassir, Abdullah ibn Mas’ud.. Dan siapa budak yang dibebaskan Ali? Dari sisi finansial, Abu Bakar sang saudagar, insya Allah lebih bisa membahagiakan Fatimah.

Ali hanya pemuda miskin dari keluarga miskin. “Inilah persaudaraan dan cinta”, gumam’Ali.

“Aku mengutamakan Abu Bakar atas diriku, aku mengutamakan kebahagiaan Fatimah atas cintaku,” tambah batinnya lagi.

Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan atau mempersilakan. Ia adalah keberanian, atau pengorbanan.

Beberapa waktu berlalu, ternyata Allah menumbuhkan kembali tunas harap di hatinya yang sempat layu.Lamaran Abu Bakr ditolak.

Hal itu membuat Ali terus menjaga semangatnya untuk mempersiapkan diri. Ah, ujian itu rupanya belum berakhir. Setelah Abu Bakar mundur, datanglah melamar Fatimah seorang laki-laki lain yang gagah dan perkasa, seorang lelaki yang sejak masuk Islamnya membuat kaum Muslimin berani tegak mengangkat muka, seorang laki-laki yang membuat syaithan berlari takut dan musuh- musuh Allah bertekuk lutut. Dialah Umar ibn Al Khaththab.

Ya, Al Faruq, sang pemisah kebenaran dan kebathilan itu juga datang melamar Fatimah. Umar memang masuk Islam belakangan, sekitar 3 tahun setelah Ali dan Abu Bakar. Tapi siapa yang menyangsikan ketulusannya?

Siapa yang menyangsikan kecerdasannya untuk mengejar pemahaman? Siapa yang menyangsikan semua pembelaan dahsyat yang hanya ‘Umar dan Hamzah yang mampu memberikannya pada kaum muslimin?

Dan lebih dari itu, Ali mendengar sendiri betapa seringnya Nabi berkata, “Aku datang bersama Abu Bakar dan Umar, aku keluar bersama Abu Bakar dan Umar, aku masuk bersama Abu Bakar dan Umar..”

Betapa tinggi kedudukan Umar di sisi Rasul, di sisi ayah Fatimah. Lalu coba bandingkan bagaimana dia berhijrah dan bagaimana Umar melakukannya.

Ali menyusul sang Nabi dengan sembunyi-sembunyi, dalam kejaran musuh yang frustasi karena tak menemukan Nabi SAW. Maka ia hanya berani berjalan di kelam malam. Selebihnya, di siang hari dia mencari bayang-bayang gundukan bukit pasir. Menanti dan bersembunyi.

Umar telah berangkat sebelumnya. Ia thawaf tujuh kali, lalu naik ke atas Ka’bah. “Wahai Quraisy. Hari ini putera Al Khaththab akan berhijrah. Barangsiapa yang ingin isterinya menjanda, anaknya menjadi yatim, atau ibunya berkabung tanpa henti, silakan hadang Umar di balik bukit ini!” , kata Umar dengan berani.

Umar adalah lelaki pemberani. Ali sekali lagi sadar. Dinilai dari semua segi dalam pandangan orang banyak, dia pemuda yang belum siap menikah. Apalagi menikahi Fatimah binti Rasulillah! Tidak. Umar jauh lebih layak. Dan Ali ridha.

Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan. Itulah keberanian. Atau mempersilakan. Yang ini pengorbanan. Maka Ali bingung ketika kabar itu meruyak. Lamaran Umar juga ditolak.

Menantu macam apa kiranya yang dikehendaki Nabi? Yang seperti Utsman sang miliarderkah yang telah menikahi Ruqayyah binti Rasulillah? Yang seperti Abul ’Ash ibn Rabi’kah, saudagar Quraisy itu, suami Zainab binti Rasulillah? Ah, dua menantu Rasulullah itu sungguh membuatnya hilang kepercayaan diri.

Di antara Muhajirin hanya ‘Abdurrahman ibn ‘Auf yang setara dengan mereka atau justru Nabi ingin mengambil menantu dari Anshar untuk mengeratkan kekerabatan dengan mereka? Sa’d ibn Mu’adz kah, sang pemimpin Aus yang tampan dan elegan itu? Atau Sa’d ibn ‘Ubaidah, pemimpin Khazraj yang lincah penuh semangat itu?

“Mengapa bukan engkau yang mencoba kawan?”, kalimat teman-teman Ansharnya itu membangunkan lamunan Ali.

“Mengapa engkau tak mencoba melamar Fatimah? Aku punya firasat, engkaulah yang ditunggu-tunggu Baginda Nabi.. ”

“Aku?”, tanya Ali tak yakin.

“Ya. Engkau wahai saudaraku!”

“Aku hanya pemuda miskin. Apa yang bisa kuandalkan?”

“Kami di belakangmu, kawan! Semoga Allah menolongmu!”

Akhirnya Ali pun menghadap Sang Nabi. Maka dengan memberanikan diri, disampaikannya keinginannya untuk menikahi Fatimah.

Ya, menikahi Fathima. Ia tahu, secara ekonomi tak ada yang menjanjikan pada dirinya. Hanya ada satu set baju besi di sana ditambah persediaan tepung kasar untuk makannya. Tapi meminta waktu dua atau tiga tahun untuk bersiap-siap? Itu memalukan! Meminta Fatimah menantikannya di batas waktu hingga ia siap? Itu sangat kekanakan. Usianya telah berkepala dua sekarang.

“Engkau pemuda sejati wahai Ali!”, begitu nuraninya mengingatkan.

Pemuda yang siap bertanggungjawab atas cintanya. Pemuda yang siap memikul resiko atas pilihan- pilihannya. Pemuda yang yakin bahwa Allah Maha Kaya.

Tak disangka, lamaran Ali akhrirnya dijawab Rasulullah dengan ucapan, “Ahlan wa sahlan!” .Ya, kata itu meluncur tenang bersama senyum Sang Nabi.

Ali pun bingung. Apa maksudnya? Ucapan selamat datang itu sulit untuk bisa dikatakan sebagai isyarat penerimaan atau penolakan. Ah, mungkin Nabi pun bingung untuk menjawab. Mungkin tidak sekarang. Tapi ia siap ditolak. Itu resiko. Dan kejelasan jauh lebih ringan daripada menanggung beban tanya yang tak kunjung berjawab. Apalagi menyimpannya dalam hati sebagai bahtera tanpa pelabuhan. Ah, itu menyakitkan.

“Bagaimana jawab Nabi kawan? Bagaimana lamaranmu?” tanya kawan-kawan Ali.

“Entahlah..”

“Apa maksudmu?”

“Menurut kalian apakah ‘Ahlan wa Sahlan’ berarti sebuah jawaban!”

“Apakah kamu tidak tahu artinya kawan?”, kata mereka.

“Maksud kami satu saja sudah cukup dan kau mendapatkan dua! Ahlan saja sudah berarti ya. Sahlan juga. Dan kau mendapatkan Ahlan wa Sahlan kawan! Dua-duanya berarti ya !”

Singkat cerita, akhirnya Ali pun menikahi Fatimah. Dengan menggadaikan baju besinya. Dengan rumah yang semula ingin disumbangkan ke kawan-kawannya tapi Nabi berkeras agar ia membayar cicilannya. Itu hutang.

Dengan keberanian untuk mengorbankan cintanya bagi Abu Bakar, Umar, dan Fatimah. Dengan keberanian untuk menikah. Sekarang. Bukan janji-janji dan nanti-nanti.

Ali adalah gentleman sejati. Tidak heran kalau pemuda Arab memiliki yel, “Laa fatan illa ‘Aliyyan! Tak ada pemuda kecuali Ali!”

Inilah jalan cinta para pejuang. Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggung jawab. Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk menanti. Seperti Ali. Ia mempersilakan. Atau mengambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan. Yang kedua adalah keberanian.

Dan ternyata tak kurang juga yang dilakukan oleh Putri Sang Nabi, dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari (setelah mereka menikah) Fatimah berkata kepada Ali.

“Maafkan aku Ali, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali jatuh cinta pada seorang pemuda”tutur Fatimah.

Ali terkejut dan berkata, “Kalau begitu mengapa engkau mau manikah denganku? dan Siapakah pemuda itu?”tanya Ali kepada Fatimah.

Sambil tersenyum Fatimah berkata, “Ya, karena pemuda itu adalah Dirimu”.


 Ini merupakan bukti dari sisi romantis dari hubungan dua insan mulia yang dicintai Rasulullah.

Kemudian Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memerintahkan aku untuk menikahkan Fatimah puteri Khadijah dengan Ali bin Abi Thalib, maka saksikanlah sesungguhnya aku telah menikahkannya dengan maskawin empat ratus Fidhdhah (dalam nilai perak), dan Ali ridha (menerima) mahar tersebut.”

Kemudian Rasulullah SAW mendoakan keduanya:

“Semoga Allah mengumpulkan kesempurnaan kalian berdua, membahagiakan kesungguhan kalian berdua, memberkahi kalian berdua, dan mengeluarkan dari kalian berdua kebajikan yang banyak.” (kitab Ar-Riyadh An-Nadhrah 2:183, bab 4).

Tuesday, 29 May 2018

SISTEM DAN INSTALASI REFRIGERASI

0


Pendahuluan 
Refrigerasi Mulai Muncul pada awal abad ke-19 tertulis dalam London Practical Mechanics Journal Oleh penulis anonim.Paten pertama mesin refrigerasi tercatat nama Thomas Haris dan Joohn Long yang dipupblikasikan digreat Britain pada tahun 1970.sistem refrigerasi ini sering dibanfaatkan untuk memgkondisikan keadaan udara dalam suatu ruang tertentu


seperti ruang kantor ,atau ruang penyimpanan barang.Selain berfungsi sebagai pengkondisi udara maanfaat lain bisa dirasakan bertahun-tahun pada berbagai bidang industri seperti industri munafaktur ,industri perminyakan ,industri kimia ,dan industri pangan.  

Contoh Aplikasi Sistem refrigasi untuk industri manufaktur adalah dalam proses pendinginan baja,Aplikasi sistem refrigerasi utama pada industri kimia yaitu proses pencairan atau likuefaksi gas alam sedangkan refrigerasi dalam bidang pangan antara lain untuk pengawetan makanan seperti daging,telur,es krim ,atau pengawetan makanan yang didistribusikan.

Banyaknya



aplikasi sistem refrigasi menjadi topik penting sekali untuk dibahas,Pemahaman dan pengamatan lebih jauh mengenai prindsip kerja refrigerasi dan parameter yang mempengaruhi kinerja dari sistem refrigerasi juga sangat  diperlukan. 

Refrigerasi adalah Proses pemindahan panas dari temperatur rendah ke temperatur tinggi dan menjaga temperatur tetap berada di bawah temperatur lingkungan.Siklus refrigerasi ini pada dasarnya adalah efek dari adanya absorbsi(dalam kimia, adalah suatu fenomena fisik atau kimiawi atau suatu proses sewaktu atom, molekul, atau ion memasuki suatu fase limbak (bulk) lain yang bisa berupa gas, cairan, ataupun padatan) energi kerja dan tranfer energi panas dari heat RESERVOIR temperatur rendah ke heat reservoir temperatutr tinggi.Kerja dari suatu kompressor refrigerator ini didefenisikan Sebagai selisih antara panas yang dilepas refrigeran di kondensor (QN)dengan panas yang diterima refrigeran di evaporator(QL),dapat dilihat persamaan berikut:
Win=Qn-Ql

ENTALPI

 Proses 1-2


Refrigeran dikompresi secara isentrobik dan fasa berubah dari saturated vapor menjadi superheat vapor.Kompresi adiabatis reversibel; merupakan kompressi kering (uap dalam keadaaan superhated) yang berlangsung didalam kompresor,dari tekanan evaporator menuju tekanan kompressor.Rrefrigeran dihisap kompressor dan meninggalkan evaporator dalam wujud uap jenuh dengan kondisi temperatur dan tekanan rendah,kemdian oleh uap tersebut dinaikan tekanannya menjadi uap dengan tekanan yang lebih tinggi (tekanan kondensor).Kompressi diperlukan untuk menaikkan temperatur refrigeran,sehingga temperatur refrrigeran didalam kondensor lebih tinggi dari pada temperatur lingkungan.Dengan demikian proses 1-2 tersebut adalah kompressi isentropik disepanjang garis entropu konstan,mulai dari uap jenuh hingga tekanan pengembunan.

Proses 2-3


Energi panas dikeluarkan dari siklus dengan mengkondensasi refrigeran.Fasa berubah menjadi saturated 
Liquid .setelah mengalami proses kompressi,refrigeran berada dalam fase panas lanjut dengan tekanan dan temperatur tinggi.Untuk merubah wujudnya menjadi cair ,kalor harus dilepaskan kelingkungan.proses ini terjadi pada  alat penukar kalor disebut KONDENSOR.Refrigeran mengalir melalui kondensor dan pada sisi lain dialirkan fluida pendingin(air atau udara)dengan temperatur yang lebih rendah dari temperatur refigeran. Kalor akan berpindah dari refrigeran ke fluida pendingin  dan sebagai akaibat refrigeran mengalami penurunan temperatur dari kondisi uap panas lanjut menuju ke uap jenuh.Selanjutnya mengembun menjadi fase cair dan keluar dari kondesor berfase uap jenuh.Kesimpulannya proses kondensasi ini adalah proses pengeluaran kalor secara isobarik reversibel pada kondenso.Dengan kata lain proses 2-3 tersebut merupakan penurunan panas lanjut dan pengembunan dengan tekanan tetap,yang merupakan garis lurus mendatar pada diagaram tekanan entalpi.

Proses 3-4

 
Expansi isentalpi pada refrigeran yang menyebabkan fasa berubah menjadi campuran LIQUID-VAPOR.  Refrijeran dalam wujud cair jenuh mengalir melalui alat ekspansi.Refrijeran mengalami proses ekspansi pada enta;pi konstan terjadi pada katub ekspansi dan berlangsung secara tak reversibel. selanjutnya refrigeran keluar dari alat ekpansi berwujud campuran uap-cair pada tekanan dan temperautr sama dengan tekanan 
evaporator.3-4 berlangsung pada entalpi tetap ,karena tegak lurus pada bagan.

Proses 4-1


Pemasukan energi panas ke dalam siklus dengan mengevaporasi refrigerant.fasa berubah menjadi saturated vapor. Refrigerant dalam fasa campuran uap-cair,mengalir melalui sebuah penukar kalor yang disebut evaporator.pada tekanan evaporator ,titik didih refrijeran haruslah lebih rendah dari tekanan lingkungan,Sehingga dapat terjadi perpindahan panas dari media kerja ke dalam refrigeran.Kemudian refrijeran yang masih berwujud cair menguap di dalam evaporator dan selanjutnya refrijeran meninggalkan evaporator dalam fase uap jenuh.proses penguapan ini adalah proses pemasukan kalor secara isobarik  reversibel pada evaporator yang menyebabkan refrijeran menguap menjasi uap jenuh .Proses 4-1 merupakan garis lurus mendatae karena aliran refrijeran melalui evaporator dianggap tekanan tetap.penyerapan panas terjadi di evaporator ,sedangkan pengeluaran panas terjadi di kondesor.energi panas ini didapatkan dengan mengalikan masa refrijeran dengan perubahan entalpi yang terjadi.

Kompenen Unit refrigerasi

  1. Kompressor
  2. Kondensor 
  3. Evaporator
  4. Throttling Device
  5. Liquid Receiver
  6. Accumulator
  7. Oil Sparator
  8. Strainer
  9. Filter Dryer
  10. Check Valve
  11. Selenoid Valve
  12. Deforst Controller 

Tuesday, 27 February 2018

Dasyatnya Syukur

0

Assalamualaikum Wr Wb.
Kali ini penulis akan memberikan ulasan sedikit tentang dahsyat nya syukur.Sebelum membaca alangkah baiknya kita membaca basmallah agar tulisan yang sedikit ini bisa berguna bagi teman teman.Aamiin
-Miskin menjadi Kaya
-Sulit menjadi mudah
-Sakit menjadi sehat
-Susah menjadi senang
 

Syukur dalam bahasa ,berasal dari kata "Syakara" yang berarti pujian atas kebaikan yang sudah terpenuhi.
Sebenarnya hakikat syukur tidak hanya memberikan pujian saja.Nah untuk lebih lanjut disimak ya!

Syukur dapat terbagi menjadi 3,secara lisan,hati & perbuatan.
1.Dengan lisan: Pasti teman-teman sudah seringmelakukannya,ketika kita mendapatkan sesuatu yang membuat kita senang pasti mengucap syukur,dengan cara membaca"Hamdalah"Alhamdulillah
2.Dengan Hati: Dengan Hati  Dengan  hati yaitu kita meyakini nikmat itu pemberian dari ALLAH dan kelak akan kembali kepadanya.
3.Dengan perbuatan:yaitu melakukan apa yang diperintahkan dan menjauhi larangan nya(Taqwa).

Berikut contoh kisah tentang syukur!.

          Pada suatu hari ada 3 pemuda yang melakukan perjalanan jauh dengan membawa kuda,pada saat di perjalanan mereka merasa kelelahan dan akhirnya pun mereka istirahat dan tertidur.
Ketika bangun mereka kaget karena mereka tahu bahwa kudanya sudah hilang dan perbekalan mereka hilang pula.
         Pada saat itu pula raja yang bijaksana dari kerajaan tahu ada 3 pemuda yang kehilangan kuda dan perbekalan,akhirnya raja itu memberikan kuda dan perbekalan bahkan kuda dan perbekalannya jauh lebih bagus dari yang mereka bawa.
Tahu kah teman-teman jawaban dari ketiga pemuda itu!ga tau lah belum diceritain ,kepo ya!.he he he
Pemuda yang pertama:pemuda ini sangat senang karena kudanya lebih kuat,gagah dan tegap.perbekalannya pun sangat lengkap.saking senangnya pemuda itu sampai lupa kuda itu untuk siapa dan darimana asalnya.
Pemuda kedua:ia pun juga merasa senang karena kuda itu lebih dari kuda sebelumnya,tetapi ia bertanya-tanya untuk siapa dan dari mana asalnya!.setelah tahu kuda itu dari raja dan untuknya ia sangat senang.
         Pemuda ketiga:ia pun juga pasti sangat senang tetapi kesenangannya diselimuti dengan rasa keingin tahuan yang tinggi.karena dia tidak tahu kuda itu untuk siapa dan siapa yang memberi,setelah ia tahu kuda itu dari seorang raja yang diberikan untuknya ia sangat berterima kasih kepada raja. Selain itu ia juga menyadari kuda itu adalah sarana untuk berkenalan dan menjalin hubungan dengan sang raja.
Dari cerita diatas kita tahu apa Hakikat Syukur sebenarnya!.
Hakikat Syukur yaitu:Memberikan sebuah pujian terhadap apa yang sudah terpenuhinya suatu kebutuhan tetapi juga bisa memahami bahwa pemberian itu adalah sarana untuk lebih mendekatkan kita kepada sang pencipta!.

Demikianlah hakikat syukur sebenarnya!.
Sebagai tulisan yang pendek ini saya berterima kasih kepada pembaca karena sudah membaca tulisan. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua!,apabila penulis melakukan kesalahan dalam penulisan


Sekian Wassalam.
Sumber:DahsyatnyaSyukur

Wednesday, 15 February 2017

Terkenal di langit,Tapi tak dikenal di bumi

0

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bercerita mengenai Uwais al-Qarni tanpa pernah melihatnya. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dia seorang penduduk Yaman, daerah Qarn, dan dari kabilah Murad. Ayahnya telah meninggal. Dia hidup bersama ibunya dan dia berbakti kepadanya. Dia pernah terkena penyakit kusta. Dia berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, lalu dia berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, lalu dia diberi kesembuhan, tetapi masih ada bekas sebesar dirham di kedua lengannya. Sungguh, dia adalah pemimpin para tabi’in.”
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Umar bin al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu, “Jika kamu bisa meminta kepadanya untuk memohonkan ampun (kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala) untukmu, maka lakukanlah!”
Ketika Umar radhiyallahu ‘anhu telah menjadi Amirul Mukminin, dia bertanya kepada para jamaah haji dari Yaman di Baitullah pada musim haji, “Apakah di antara warga kalian ada yang bernama Uwais al-Qarni?” “Ada,” jawab mereka.
Umar radhiyallahu ‘anhu melanjutkan, “Bagaimana keadaannya ketika kalian meninggalkannya?”
Mereka menjawab tanpa mengetahui derajat Uwais, “Kami meninggalkannya dalam keadaan miskin harta benda dan pakaiannya usang.”
Umar radhiyallahu ‘anhu berkata kepada mereka, “Celakalah kalian. Sungguh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bercerita tentangnya. Kalau dia bisa memohonkan ampun untuk kalian, lakukanlah!”
Dan setiap tahun Umar radhiyallahu ‘anhu selalu menanti Uwais. Dan kebetulan suatu kali dia datang bersama jemaah haji dari Yaman, lalu Umar radhiyallahu ‘anhu menemuinya. Dia hendak memastikannya terlebih dahulu, makanya dia bertanya, “Siapa namamu?”
“Uwais,” jawabnya.
Umar radhiyallahu ‘anhu melanjutkan, “Di Yaman daerah mana?’
Dia menjawab, “Dari Qarn.”
“Tepatnya dari kabilah mana?” Tanya Umar radhiyallahu ‘anhu.
Dia menjawab, “Dari kabilah Murad.”
Umar radhiyallahu ‘anhu bertanya lagi, “Bagaimana ayahmu?”
“Ayahku telah meninggal dunia. Saya hidup bersama ibuku,” jawabnya.
Umar radhiyallahu ‘anhu melanjutkan, “Bagaimana keadaanmu bersama ibumu?’
Uwais berkata, “Saya berharap dapat berbakti kepadanya.”
“Apakah engkau pernah sakit sebelumnya?” lanjut Umar radhiyallahu ‘anhu.
“Iya. Saya pernah terkena penyakit kusta, lalu saya berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sehingga saya diberi kesembuhan.”
Umar radhiyallahu ‘anhu bertanya lagi, “Apakah masih ada bekas dari penyakit tersebut?”
Dia menjawab, “Iya. Di lenganku masih ada bekas sebesar dirham.” Dia memperlihatkan lengannya kepada Umar radhiyallahu ‘anhu. Ketika Umar radhiyallahu ‘anhu melihat hal tersebut, maka dia langsung memeluknya seraya berkata, “Engkaulah orang yang diceritakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mohonkanlah ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala untukku!”
Dia berkata, “Masa saya memohonkan ampun untukmu wahai Amirul Mukminin?”
Umar radhiyallahu ‘anhu menjawab, “Iya.”
Umar radhiyallahu ‘anhu meminta dengan terus mendesak kepadanya sehingga Uwais memohonkan ampun untuknya.
Selanjutnya Umar radhiyallahu ‘anhu bertanya kepadanya mengenai ke mana arah tujuannya setelah musim haji. Dia menjawab, “Saya akan pergi ke kabilah Murad dari penduduk Yaman ke Irak.”
Umar radhiyallahu ‘anhu berkata, “Saya akan kirim surat ke walikota Irak mengenai kamu?”
Uwais berkata, “Saya bersumpah kepada Anda wahai Amriul Mukminin agar engkau tidak melakukannya. Biarkanlah saya berjalan di tengah lalu lalang banyak orang tanpa dipedulikan orang.”
Sumber: Hiburan Orang-orang Shalih, 101 Kisah Segar, Nyata dan Penuh Hikmah, Pustaka Arafah Cetakan 1
Artikel www.KisahMuslim.com

Wednesday, 21 December 2016

Troubleshooting pada HEAT PUMP

0


Berdasarkan  pengalaman  penulis  di lapangan , penulis membuat tabel troubleshooting  penyebab dan cara pengatasiannya. Berikut tabelnya :
Kesalahan
Penyebab
Cara Pengatasian
Tekanan Discard terlalu tinggi
(Mode Cooling)
Sirip Kondensor kotor atau ada benda menutupi
Bersihkan Kondenser
Kipas Kondensor eror
Cek dan perbaiki fan kondenser
Tekanan Suction terlalu tinggi
Lihat tekanan Suctionnya
Pengisian Refrijeran terlalu banyak
Discharge Refrijeran terlalu banyak
Temperatur lingkungan terlalu tinggi
Cek temperatur lingkungan
Tekanan discard terlalu rendah
(Mode Cooling)
Udara di sekitar heat exenger terlalu rendah
Cek temperatur lingkungan
Refrijeran Kurang(bocor)
Tes kebocoran pada system
Tekanan Suction terlalu rendah
Lihat tekanan Suctionnya
Tekanan Suction terlalu tinggi
(Mode Cooling)
Pengisian Refrijeran terlalu banyak
Discharge Refrijeran terlalu banyak
Temperatur air masuk terlalu tinggi
Cek Isolasi termal lapisan pipa
Tekanan Suction terlalu rendah
(Mode Coolling)
Volume aliran air tidak mencukupi
Cek perbedaan temperatur masuk dan keluar dan atur volume air
Temperatur pendinginan air terlalu rendah
Cek instalasi air
Refrijeran Kurang(bocor)
Tes kebocoran pada sistem
Evaporator Buntu
Bersihkan Evaporator
Tekanan Discard terlalu tinggi
(Mode Heating)
Volume aliran air tidak mencukupi
Cek perbedaan temperatur masuk dan keluar dan atur volume air
Kebuntuan pada Heat exenger
Cek Heat exenger
Temperatur air masuk terlalu tinggi
Cek Isolasi termal lapisan pipa
Tekanan Suction terlalu tinggi
Lihat tekanan Suctionnya
Tekanan Discard terlalu rendah
(Mode Heating)
Temperatur Pendinginan terlalu rendah
Cek temperatur air
Refrijeran Kurang(bocor)
Tes kebocoran pada sistem
Tekanan Suction terlalu rendah
Lihat tekanan Suctionnya
Tekanan Suction terlalu tinggi
Udara Di sekitar heat exenger terlalu panas
Cek Temperatur lingkungan
Pengisian Refrijeran terlalu banyak
Discharge Refrijeran terlalu banyak
Tekanan Suction terlalu rendah
(Mode Heating)
Pengisian  refrijeran kurang
Isi refrijeran secukupnya
Volume Udara Kurang
Cek putaran kipas
Air loop Kornsleting
Copot Dan cek
Kompressor berhenti karena Pelindung beku
Keitdakcukupan air
Kesalahan ari pompa air kontrol
Thermal Resistor rusak
Ganti dengan yang baru
Kompressor berhenti karena tekanan tinggi
Tekanan Keluar terlalu tinggi
Cek tekanan keluarnya
Kesalahan pada Switch tekanan tinggi
Ganti dengan yang baru
Kompressor berhenti karena arus lebih
Tekanan Keluar terlalu tinggi dan tekanan suction
Lihat Tekanan keluarnya dan tekanan suction
Voltasenya tinggi/rendah
Cek Voltasi tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah rata-rata 20 V
Korsleting dari motor atau konektor
Cek resistor motor
kesalahan perakitan arus lebih
Ganti dengan yang baru
Kompressor berhenti karena temperatur sensor
Voltasenya tinggi/rendah
Cek Voltasi tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah rata-rata 20 V
Tekanan Keluar terlalu tinggi dan tekanan suction
Lihat Tekanan keluarnya dan tekanan suction
Kesalahan komponen
Cek temperatur sensor sesudah motor berhenti
Kompressor berhenti karena pelindung sensor rendah
Filter di depan/belakang buntu
Ganti dengan yang baru
Kesalahan pada low Switch
Ganti dengan yang baru
Tekanan Suction terlalu rendah
Cek tekanan suctionnya
Kompressor Berbunyi keras
refrigeran cair mengalir ke kompresor dari hasil evaporator (Slugging)
Ganti pengaturan volume refrijerant
Kompressor Terlalu tua
Ganti dengan yang baru
Kompressor tidak mau hidup
Overcurrent Relay trip up,Skring terbakar
Ganti dengan yang baru
Sirkuit kontrol tanpa power
Cek wiring kontrol sistem
Pelindung Voltasi tinggi/rendah
referensi untuk menyebutkan di atas bagian dari udara pressure udara discarge dan suction eror

Koil Kontaktor Terbakar
Ganti dengan yang baru
Kesalahan koneksi
Cek kembali konektor
Kesalahan sistem air dan kontrol volume air Korsleting
Cek sistem air
Kesalahan sinyal dai wiring control
Cek pada wiring kontrol
penukar panas udara beku
Pipa 4 jalur atau thermasl resistor eror
Ganti dengan yang baru
Air Loop Korsleting
Cek korslting sirkuit discharge

Ini  hanya merupakan pengalaman penulis saat dilapangan.Memang terkadang permasalahan dilapangan terkadang berbeda jadi tolong penulis mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada salah kata!.
Saya berharap saran pembaca! TERIMA KASIH!.